MENGEJUTKAN! Jangan Remehkan Wanita, Karena Anak Cerdas Lahir dari Seorang Ibu Cerdas Pula..
MENGEJUTKAN! Jangan Remehkan Wanita, Karena Anak Cerdas Lahir dari Seorang Ibu Cerdas Pula..
Bunda, tahukah Anda bahwa seorang anak yang cerdas itu akan lahir dari seorang ibu yang cerdas pula?
Nah, dari laman Sahabat Ummi, anak yang cerdas merupakan dambaan setiap orang tua di dunia ini. Ya, mereka akan meninggikan derajat kita sebagai orang tua, mengharumkan nama, dan tentunya menjadi salah satu pembuktian kita sukses mendidik anak.
Sahabat Ummi sudah tidak asing dengan kalimat, “Jika ingin memilki anak cerdas, carilah istri yang cerdas.” Apakah hal ini dibenarkan oleh medis?
Baca juga: WASPADA! Jangan Berikan Anak HP di Usia Ini, Dampaknya Mengkhawatirkan
Dari tanyadok(dot)com, dalam keadaan normal, manusia memiliki 23 pasang kromosom yang berasal dari 23 kromosom XX (ibu) dan 23 kromosom XY (ayah). Menurut Dr. Ben Hamel, seorang ahli genetika dari UMC Nijmegen Netherlands, kecerdasan seseorang terkait dengan kromosom X yang berasal dari ibu. 23 pasang kromosom XX yang dimiliki ibu tentunya lebih berperan dalam menentukan kecerdasan seseorang.
Oleh karena itu, ibu yang cerdas berpotensi melahirkan anak yang cerdas pula.
Akan tetapi hal ini tidak mutlak terjadi. Banyak factor yang bisa menggagalkan penurunan kecerdasan dari ibu kepada anak, salah satunya disebabkan oleh gagalnya peleburan kromosom saat fertilisasi. Nah, kegagalan ini ternyata bisa menimbulkan retardasi mental, Sahabat Ummi.
Dari jevuska(dot)com, retardasi mental atau disabilitas intelektual adalah keadaan dengan tingkat kecerdasan di bawah rata-rata atau kurangnya kemampuan mental dan keterampilan yang diperlukan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Hal ini bisa memengaruhi tingkat kemampuan kognitif, bahasa, motorik, dan sosial.
Anak yang mengalami retardasi mental dibedakan menjadi berbagai tingkatan. Jika kita pukul rata, anak-anak ini biasanya memilki kesulitan belajar, memilki tingkat konsentrasi rendah, sensitive, pemalu, autis, atau epilepsy.
Baca juga: Sebelum TERLANJUR! Ini 7 Tanda Orang Tua Salah Mendidik Anak. Baca & Sebarkan!
Jangan khawatir Sahabat Ummi, anak-anak dengan retardasi mental bisa diatasi dengan penanganan yang tepat. Di antaranya terapi bahasa, terapi fisik, terapi bicara, konseling, dan pemberian obat-obatan. Hal ini dapat membantu mereka untuk hidup mandiri tanpa menyulitkan orang lain.
Jadi Sahabat Ummi, sebagai madrasah pertama bagi anak-anak kita kelak, menuntut ilmu menjadi kewajiban yang harus kita lakukan sejak saat ini.
22 Cara Ibu Bisa Mendidik Anak Agar Cerdas
Lalu gimana caranya agar seorang ibu bisa mendidik anak supaya tumbuh cerdas? Nah, ini kami berikan tipsnya yaa..
1. Asi eksklusif membantu mencerdaskan anak
Menurut sebuah penelitian, anak yang semasa bayi mendapat asi eksklusif dengan baik bukan hanya mempunyai kekebalan tubuh lebih baik, juga cenderung memiliki tingkat kecerdasan yang lebih baik.
2. Pentingnya komunikasi saat mendidik anak
Anak cenderung lebih mudah menangkap apa yang diucapkan oleh orang tuanya, selain membantu menambah kosakata baru, sering berkomunikasi dengan anak dapat menambah kedekatan anak dengan orang tua.
3. Pujian menumbuhkan percaya diri
Sering memberikan perhatian dan pujian dapat menambah percaya diri anak, sering-seringlah berikan pujian atas hal-hal baik yang anak anda lakukan.
Baca juga: Ingin Punya Anak Jadi Generasi Qurani? Yuk, Lakukan Hal Dibawah Ini.
4. Perhatian dan kehangatan keluarga
Kehangatan dan kasih sayang orang tua yang diperlihatkan dengan perhatian membantu menjaga kondisi emosi anak, mendidik anak dengan cara yang keras justru akan berdampak buruk bagi anak nantinya.
5. Bercerita
Selain komunikasi, sering membaca buku cerita atau memberikan dongeng untuk anak juga membantu daya imajinasi dan kecerdasan anak.
6. Dampingi anak saat bermain
Selain menambah kedekatan dengan anak, mendampingi anak saat bermain bisa membantu anda mengenali minat dan potensi anak.
7. Temani saat menonton TV
Temani anak anda saat menonton TV, sebagian film justru mengajarkan hal-hal yang kurang baik bagi anak, berikan juga pemahaman pada anak akan cerita di film terutama jika menayangkan hal-hal yang baik.
Sebagian orang tua membiarkan anaknya lama di depan TV karena merasa anak cenderung tenang, namun faktanya, terlalu lama menonton tv apalagi tontonan kurang baik selain dapat membuat anak lebih malas juga membuat anak lebih sulit bersosial.
8. Bernyanyi membantu kecerdasan anak
Anak anak cenderung lebih senang bernyanyi, selain menambah perbendaharaan kata, bernyanyi membantu rasa percaya diri anak, selingilah dengan memberikan pujian saat mengajari anak bernyanyi.
9. Musik lembut meningkatkan kecerdasan anak
Sering mendengar alunan musik yang lembut dapat menambah tingkat kecerdasan, konsentrasi, dan ketenangan emosional anak, selain mendengarkan musik, mengajari bermain alat musik juga telah terbukti mampu menambah kecerdasan anak.
Baca juga: Orang Tua Dulu Mendidik Saya Dengan Kekerasan, Saya Tak Ingin Mengulanginya Pada Anak Saya..
10. Olahraga dan makanan sehat
Anak yang lebih sehat cenderung lebih cerdas, jaga selalu kesehatan anak dengan rajin mengajaknya berolahraga dan berikan selalu makanan yang sehat.
11. Sarapan
Anak yang terbiasa sarapan cenderung memiliki tingkat konsentrasi lebih baik dibanding anak yang melewatkan sarapan, biasakan berikan anak sarapan yang baik setiap hari.
Jangan lupa baca juga tips sarapan kaya protein.
12. Hindari jajanan tidak bermanfaat
Selalu cermat akan apa yang dikonsumsi anak, baiknya hindari makanan yang kurang bermanfaat seperti junk food atau jajanan pinggir jalan yang diragukan kebersihan serta manfaatnya.
13. Minyak ikan membantu perkembangan otak anak
Berikan minyak ikan atau sumber makanan yang kaya akan Omega-3 dan DHA untuk membantu perkembangan otak anak.
14. Permainan edukatif bagian dari pendidikan anak
Memberikan permainan yang mendidik atau edukatif sudah sangat terkenal bisa dijadikan media mendidik anak.
15. Jawab pertanyaan anak
Setiap menemukan hal baru, anak cenderung bertanya "apa itu?" atau "apa ini?", bantu anak memahami semua hal baru dengan penjelasan yang baik bahkan jika anak tidak bertanya, ini sangat efektif menambah pengetahuan anak.
Baca juga: Gak Ada Satu Ayah pun yang Gak Sayang Anaknya, Tapi Tak Banyak Ayah yang Ikut Mengasuh Anak
16. Faktor Lingkungan menentukan kecerdasan anak
Menurut sebuah penelitian di Jepang, anak yang tumbuh di lingkungan yang bising memiliki tingkat memori lebih rendah dibanding anak yang tumbuh di lingkungan yang tenang.
17. Temani anak saat bersosial
Temani anak saat bermain dengan teman temannya, anda tidak perlu membatasi teman anak anda namun jaga agar anak anda tidak mempelajari hal buruk dari lingkungannya saat bermain.
18. Istirahat yang cukup
Anak dengan waktu istirahat atau jam tidur yang baik cenderung memiliki tingkat konsentrasi dan kecerdasan lebih baik
19. Hindari stress pada anak
Sama seperti orang dewasa, anak pun terkadang mempunyai masalah, inilah pentingnya komunikasi dan keterbukaan pada anak, dampingi anak saat dia terlihat berbeda dari biasanya, dan bantulah anak melewati masalah yang dia hadapi, biasanya di lingkungan sekolah atau lingkungan bermainnya.
20. Berwisata alam, menyenangkan dan mendidik
Anak yang sering berwisata ke tempat wisata alam cenderung memiliki tingkat ketenangan dan kecerdasan lebih baik, sempatkan waktu anda setidaknya sebulan sekali untuk mengajak anak berwisata alam.
21. Berdoa dan berusaha adalah kombinasi metode pendidikan anak yang sangat baik
Anda tentunya tidak pernah lelah memberikan pendidikan untuk anak, sertai juga hari-hari anda dengan berdoa pada Tuhan karena Dia-lah yang memberikan kecerdasan, dan keberhasilan atas usaha anda.
22. Pendidikan anak terbaik berasal dari orang tuanya
Tidak ada orang yang lebih baik dan tepat untuk mendidik anak selain anda sebagai orang tuanya, karena disadari maupun tidak anak akan lebih cenderung mengikuti kebiasaan dan beradaptasi dengan pribadi anda.
Selain itu, agar anak tumbuh cerdas, Bunda bisa memberikan vitamin yang mengandung kandungan ikan sidat yang terbukti baik untuk tumbuh kembang otak anak. Baca selengkapnya disini ya.
Baca juga: Andai Suami Tahu Betapa Sakitnya Melahirkan Anak, Pasti Tidak Akan Sanggup Menyakiti Hati Istrinya
Sumber: Nidaul Fauziah, ummi-online & berbagai sumber.
Komentar
Posting Komentar