MASYA ALLAH! Sesungguhnya Seorang Ibu Itu Punya Ladang Pahalanya Sendiri..


MASYA ALLAH! Sesungguhnya Seorang Ibu Itu Punya Ladang Pahalanya Sendiri.. 


Well, para emak akhir akhir ini punya bahan obrolan baru :

tentang mbak artis yang baru aja lahiran anak ketiga, dipuji teman temannya karena dianggap sebagai Ibu yang bahagia mengasuh anak anaknya. Yang lalu rame rame dinyinyiri karena (konon) si mbak kesehariannya dilayani pembantu dengan jumlah yang bahkan lebih banyak dari anggota keluarga di rumah kita, wkwkwk..

Lalu komen komen pun bertaburan. Kebanyakan suaranya sama, "Yee.. pantesan aja bahagia, pembantunya banyaak..",

kemudian berlanjut meragukan kemampuan si mbak artis sebagai Ibu dengan nyeletuk, "Halah, ngurus anak tapi pembantunya banyak kayak gitu sih enak. Apa apa dibantuin.."

Baca juga: Andai Suami Tahu Betapa Sakitnya Melahirkan Anak, Pasti Tidak Akan Sanggup Menyakiti Hati Istrinya

Daan.. tanpa sadar mulai mengganggap diri sendiri lebih baik dari si mbak, "Coba gue.. Anak empat ga pake ART. Dari pagi sampe malem, semua dipegang sendiri.."

Hey Mak, ketahuilah. Ada dua hal yang sulit buat para kaum emak di dunia ini :

1. Bikin bocah berhenti nagih minta dibacain halo balita.

2. Menjaga diri untuk jadi orang baik, tanpa harus merasa jadi yang paling baik.

Yang pertama itu sih bisa bisanya gw nyelipin iklan aja. Bahahahaha..

Mari bicarakan yang kedua.

Ini tentang rasa. Yang tipiiis sekali dan susah buat diraba. Tentang tinggi hati yang tiba tiba saja muncul ketika melihat orang lain yang hidupnya lebih baik dari kita.

Tentang si mbak artis yang punya anak tiga, dan disupport habis habisan oleh suaminya dengan menyediakan banyak sekali asisten rumah tangga. Lalu membuat kita merasa ada di derajat yang lebih baik dari dia, hanya karena kita mengerjakan semua urusan suami, anak, dan rumah sendirian saja.

Padahal kita ga pernah tau,
Kalau ternyata di mata Allah, si mbak lebih banyak memberikan kebermanfaatan karena bisa berbagi rizqi lewat menggaji banyak ART di rumahnya.

Baca juga: WASPADA! Jangan Berikan Anak HP di Usia Ini, Dampaknya Mengkhawatirkan

Sementara kita? Sudah sampai mana kebermanfaatannya?

Padahal kita ga pernah tau,
Ternyata dengan semua supporting system yang dia punya, setiap hari dia bisa mengasuh anaknya dengan bahagia. Bisa menjaga emosinya tetap stabil sepanjang hari. Bisa melayani suaminya dengan maksimal.

Sementara kita? Mungkin seringkali cuma memberikan energi sisa dan sampah emosi yang bertumpuk karena seharian terlalu lelah. Membuat anak dan suami lebih sering mendapati ibunya dalam versi marah marah. Ah, ini mah saya banget. Hiks hiks..

Dan kita ga pernah tau,
Barangkali dengan kondisinya yang memiliki ART banyak, ia manfaatkan waktu dan tenaga yang ada buat menciptakan suasana rumah yang nyaman ditempati. Berusaha mengatur menu makanan sehat bergizi setiap hari. Dan secara khusus menyempatkan merawat diri, sehingga memberikan pandangan yang menyejukkan buat anak dan suami.

Ah, siapa yang tau kalau dengan semua kemudahan yang dimiliki, ia sungguh sungguh gunakan untuk memenuhi kewajibannya sebagai ibu dan istri dengan sepenuh hati?

Sementara kita? Dimanakah biasanya tumpukkan setrikaan itu kita sumpel sumpelkan saat ada tamu atau mertua datang inspeksi ke rumah, buk ibuk sekalian? Dan daster usang kelahiran taun berapa yang biasa kita pake di depan suami, dengan alasan -yang penting kan nyaman dipake- sodara sodaraah? 

Baca juga: Sebelum TERLANJUR! Ini 7 Tanda Orang Tua Salah Mendidik Anak. Baca & Sebarkan!

Siapa yang jamin kalau kita diberi kondisi mudah serupa, bisa membuat kualitas sebagai istri dan ibu meningkat? Jangan jangan malah bikin kita leha leha seharian di rumah, sambil scrolling akun gosip di instagram,.. huks. Jangan jangan beneran bakal gitu kalo yang ngalamin aku, wkwkw..

Ayolah,
Setiap kita punya jalan hidupnya sendiri
Yang gak akan pernah bisa disamaratakan kondisinya.

Ada yang merapatkan barisan dengan suami, lalu memilih mengerjakan semua urusan anak dan rumah tangga berdua. Tanpa perlu asisten rumah tangga. Karena bagi mereka, ngucek baju sambil cubit cubitan adalah momen intim yang gak ada duanya..

Ada yang memilih pakai ART untuk mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga yang ada. Karena bagi mereka, energi terbaik harus difokuskan untuk anak dan pasangan. Sedang sisanya, biar dikerjakan orang lain saja..

Ada yang butuh ART tapi kondisi keuangan belum memungkinkan, lalu mereka pun mengambil jalan ikhlas dan sabar. Melatih semua anggota keluarga agar mampu bertanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tangga yang ada, bersama sama..

Siapakah yang paling baik diantara ketiganya?
Ndak ada, Mak.

Because every woman has their own battle.

Setiap ibu punya ladang pahalanya tersendiri. Mereka istimewa dengan masing masing jalan hidupnya. Dan kemuliaan mereka tidak ditentukan hanya dengan pakai ART atau tidak.

❤Jayaning Hartami

Baca juga: Ingin Punya Anak Jadi Generasi Qurani? Yuk, Lakukan Hal Dibawah Ini.

Cara Agar Ibu Tetap Berenergi & Semangat untuk Urus Anak

Biasanya, Anda tidur selama delapan jam sehari agar tubuh lebih segar. Pada kenyataannya, hal tersebut tidak berlaku setelah Anda mempunyai si kecil. Tubuh bisa menjadi lesu dan tidak bersemangat karena kurang istirahat. Sementara anak, energinya sepertinya tidak ada habisnya. 

Maka dari itu, Anda harus tahu cara mengantisipasinya agar kondisi tubuh tetap fit. Seperti yang dikutip dari WebMD, simak sembilan tips menambah energi untuk para ibu ketika sedang mengurus anak.

1. Minum Sebotol Air
Dehidrasi dapat mempengaruhi kesehatan yang menyebabkan sakit kepala, kelelahan, serta kekurangan energi. "Ketika saya merasa lelah, saya berhenti sejenak, lalu meminum air sebotol penuh," ucap Tammy Gold, seorang psikoterapis dan parenting coach, juga ibu dari tiga anak perempuan berusia 6 tahun.

2. Mandi
Untuk menambah semangat, mandi atau membasuh diri dengan air membuat Anda merasa lebih rileks di tengah-tengah kesibukan mengurus anak. Tubuh akan fresh dan sedikit menghilangkan penat dalam pikiran. "Mandi akan membuat perasaan Anda seperti orang yang baru," ujar Gold.

Baca juga: Gak Ada Satu Ayah pun yang Gak Sayang Anaknya, Tapi Tak Banyak Ayah yang Ikut Mengasuh Anak

3. Jadilah 'Bad Mom'
Bad mom di sini bukan berarti Anda tidak mempedulikan anak dan membiarkan mereka bermain tanpa diawasi. Anda bisa ambil waktu sekitar 10-30 menit untuk mengistirahatkan diri sendiri. Taruh anak di depan televisi, lalu putar film kartun atau film yang bisa mendidik si kecil. Atau tinggalkan anak bermain di kamar dengan mainan mereka selama beberapa waktu. "Anak lebih bahagia jika Anda mengambil waktu istirahat untuk diri sendiri daripada mengawasi mereka setiap detik, seperti elang," jelas Gold.

4. Berolahraga dengan Anak
Survei mengungkapkan kalau olahraga teratur lebih baik daripada tidur siang untuk meningkatkan energi. Namun setelah punya anak, tidak ada lagi waktu untuk ke gym atau latihan kebugaran yang baik bagi kesehatan. Jangan khawatir, Anda bisa berolahraga bareng si kecil, misalnya jalan-jalan di sekitar rumah sambil membawa anak menggunakan stroller. Jika ingin melakukannya di rumah, Anda bisa bermain dengan si buah hati, seperti bermain kejar-kejaran, bernyanyi, atau menari.

5. Jangan Lupa Sarapan
Anda selalu memastikan si buah hati makan pagi yang sehat sebelum pergi ke sekolah atau bermain. Namun, bagaimana dengan Anda? Secangkir kopi saja tidak cukup untuk mengawali hari. Penelitian telah menemukan bahwa kita merasa lebih berenergi karena makan pada pagi hari. Sarapan bisa membuat perasaan lebih baik untuk beraktivitas sepanjang hari.

6. Camilan Sebagai Penambah Darah
Anda merasa begitu kelelahan karena anak yang mulai aktif? Cari camilan yang baik dikonsumsi secara teratur untuk menjaga kesehatan. Gold menyarankan, selang dua jam setelah sarapan, Anda bisa memakan makanan manis sebagai penambah darah, seperti pisang yang diolesi selai kacang atau yogurt campur madu. Kombinasikan camilan dengan makanan yang kaya karbohidrat serta protein, seperti kerupuk, kacang, mentega, sayuran, dan buah-buahan.

7. Ganti Pakaian
Jika Anda mengurus anak memakai baju yang sama seharian membuat diri terlihat lesu, Anda bisa lebih bersemangat dengan mengganti pakaian agar lebih segar. Mungkin gunakan rok atau baju yang jarang dipakai agar mewarnai perasaan Anda.

Baca juga: Orang Tua Dulu Mendidik Saya Dengan Kekerasan, Saya Tak Ingin Mengulanginya Pada Anak Saya..

8. Tidur Lebih Lama
Dalam kehidupan nyata, seorang ibu susah mendapatkan tidur delapan jam setiap hari. Mungkin lima jam menjadi waktu yang terlama bagi para orang tua. Terkadang, Anda membutuhkan banyak asupan kafein supaya terus terjaga. "Kafein yang Anda konsumsi tidak berpengaruh ketika Anda kurang tidur," papar Debi Silber, M.S., R.D., seorang lifestyle coach penulis dari 'A Pocket Full of Mojo: 365 Proven Strategies To Create Your Ultimate Body, Mind, Image and Lifestyle'. 

"Menambah energi melalui kafein atau gula hanya membuat Anda lelah dan rentan terhadap kenaikan berat badan," tambah Silber. Lebih baik Anda tidur satu jam lebih awal dari biasanya. Kurangi aktivitas dengan televisi atau komputer Anda. Setelah seminggu, coba lihat perubahannya, apakah energi bertambah setelah tidur lebih awal?

9. Sediakan Waktu Hanya untuk Bermain dengan Anak
Dalam keseharian, Anda selalu mengawasi serta mengajari anak supaya dia menjadi pribadi yang pintar. Namun, Anda butuh waktu untuk bermain bersama si kecil tanpa aturan-aturan yang ada. Anda dan anak perlu hiburan supaya suasana lebih menyenangkan. "Anda akan merasa hampa jika semua interaksi dengan anak berkaitan dengan tata cara berpakaian, mengambil makanan, hingga cara masuk dan keluar rumah," tutur Stephanie Somanchi, Ph.D., seorang executive life coach yang bekerja di perusahaan Nike dan U.S. Bank.

Sumber: Jayaning Hartami dan wolipop.detik.com 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ASTAGHFIRULLAH! Inilah Dampak Mengerikan Ibu yang Suka Marah-Marah Pada Anak

Suami yang Mencuci Baju Sendiri Bukan Karena Ingin, Tapi..

RENUNGAN; Menikah Adalah Seni Mengalah. Bacalah Agar Rumah Tangga Bahagia..