Suami Tuh Ya, Memang Rajanya Bikin "Baper" Istri..


SUAMI MEMANG RAJANYA BIKIN ‘BAPER’

Istri : (Sudah lama nih ngga masak buat si papah. Aku mau bikin nasi kuning lengkap ah, kalo perlu dibikin tumpeng sekalian. Surprise..)

Dan si istri pun butuh ber jam-jam untuk menghias tumpeng, lalu setelahnya mempercantik diri sambil menunggu-nunggu kedatangan suami.

Tapi kemudian datanglah SMS yang mendatangkan badai tangis dan hujan airmata
“Mah, kita kan udah lama ngga makan di luar.. nanti jam 7 aku pulang. Kamu siap-siap ya..Kita langsung ke Mang Dodol tukang nasi uduk langganan kita..”

Bisa dibayangkan bersama pemirsa, itu tumpeng akan seperti apa nasibnya... masih utuh ngga dicakar-cakar saja udah sukur..

Sementara di sisi lain..

Baca juga: Ayah, Bunda...Menyesalah Bila Kesibukanmu Membuat Jauh Dari Anak

Suami : Istriku kenapa ya, dari kemarin minta aku lebih romantis..lebih banyak waktu untuk berduaan. Ini kubela-belain pulang cepet, eee..sampai rumah, mukanya malah kaya macan bangun. Diajak keluar makan juga ngga mau. Apa karena nasi kuning ini? Yaelah.. ntar juga kuhabisin. Yang penting kan kita bisa keluar dulu..nasi kuning dimakan ntar pas mau tidur. Ribet amat sih?

Suami banyak masalah di kantor. Promosi jabatan gagal, difitnah rekan kerja, gaji terancam disunat. Pikiran pun penat. Yang diinginkan cuma satu: pulang, lalu tidur.

Sampai rumah...

Istri : Papah..kok lemes bener sih? Sakit? Atau capek? Mau dipijitin?
Suami : Engga mah

Istri : Eeeh..mau kemana? Sini pah duduk dulu sini kita cerita-cerita
Suami : Mau mandi terus tidur, mah

Baca juga: Ternyata Wanita Itu Punya Satu Kekurangan, Yaitu....

Istri : Makan dulu..udah kumasakin enak-enak
Suami : Belum kerasa laper.. aku mandi trus ke kamar ya
(Kasihan istriku..biarlah beban ini aku saja yang tahu. Dia pasti ingin aku cerita, tapi untuk apa sih selain menambah bebannya. Biarlah aku tidur dulu, siapa tahu besok semangatku sudah prima lagi untuk cari nafkah)


Istri : (terisak-isak)
Maunya apa sih.. sudah kumasakin, ngga dimakan. Mau kupijitin engga mau. Tapi lesu begitu, ngga mau cerita..apa aku ini sudah bukan dianggap partnernya lagi ya? apa dia sudah punya tempat pelampiasan lain? Siapa wanita itu kira-kira..kenal dimana? Cantik mana sama aku?

Dan cerita berakhir dengan suami yang tidur nyenyak 
semalaman, ditemani istri yang merana sampai shubuh.


***
Baca juga: Bila ibu boleh memilih, Apakah ibu berbadan langsing atau berbadan besar karena mengandungmu

Laki-laki.. selamanya tidak bisa kita tuntut untuk lihai mengolah rasa. Mereka tidak diposisikan untuk itu.

Apa yang ada di pikiran kita, bukan kewajiban mereka untuk menerka. Kita, kaum istri, punya kemampuan berlebih untuk bicara. Maka mari bicara banyak-banyak dan baik-baik untuk menyampaikan maksud.

Kita sering merasa sangat lelah, apalagi ibu rumahtangga yang kerjaan rumah juga kenakalan anak sering bikin mood naik turun.

Tapi jangan lupa, suami yang bertanggung jawab atas kita dan anak-anak itu.. stress juga. Bahkan kadarnya lebih besar. Ya mikir kerjaan, ya mikir biaya hidup keluarga, ya mikir impian bersama yang ingin ia wujudkan, belum ditambahi mikir kebaperan kita.

Kasihan... ;(

Mari peluk suami dalam-dalam. Ucapkan cinta tanpa harus menuntut ia mengucap kata yang sama, sesering kita. Bagi mereka, rumah yang kini kita tinggali, dan kendaraan yang kita naiki, itulah wujud cinta yang jauh lebih besar dari sekadar kata cinta.

Baca juga: Dibalik Foto Anak yang Manis, Lucu dan Imut, Ada Ibu yang Lelah..

Karena mereka, bukan kita. Maka tidak adil rasanya kalau kita tuntut mereka untuk selalu memahami kita.

Hati2 menjaga hati …
1. Untuk para istri: hati-hati menjaga hati, saat membaca SMS dan BBM yang membuat hatimu "tersenyum" padahal bukan dari suamimu/anakmu/ayahmu

2. Untuk para suami: hati-hati menjaga hati, saat membaca SMS dan BBM yang membuat hatimu "tersenyum" padahal bukan dari istri/anakkmu/ibumu

3. Sudah banyak korban clbk akibat fb, bbm, twitter atau apapun bentuk jejaringnya, janganlah terjerumus ke jurang yang sama, waspadalah!

4. Neraka dunia hancurnya rumah tangga, dan neraka akhirat yang tak bisa dielakkan sesiapapun yang meretas jalannya

5. So, stop efek negatif kemudahan teknologi komunikasi agar tidak menjadi jalan neraka

6. Siapapun pasangan kita, mereka hanya manusia, bukan malaikat. gempuran atau kikisan bisa melelehkan jika tanpa dukungan

7. Sesekali menengok hp, fb dan bb pasangan sebagai tanda cinta penjagaan dari ketergelinciran.

8. Banjiri saja suami/istri dengan pesan cinta kita, yang akan membuat hatinya tersenyum dan jiwanya tertawa dalam bahagia

9. Jangan biarkan orang lain yang melakukannya, karena hati suami atau istri adalah ruang pribadi pasangannya.

10. Menyegaja bermain api mengundang dosa, berbeda dengan tergelincir tanpa sengaja

11. Istighfar dan taubatan nasuha caranya memutus hubungan dengan si penggoda, menyesali, meminta maaf pada pasangan dan terus menjaga diri.

12. Semoga Allah menjaga keluarga kita dari marabahaya penyalahgunaan teknologi komunikasi

13. Yakinlah jika anda menginginkan kebaikan dan kebahagiaan keluarga, Allah akan memudahkan menemukan jalannya

14. Bagi orang yang menginginkan permainan duniawi, kegembiraan sesaat dan hiburan lewat perselingkuhan media, dia juga akan mudah mendapatkan

15. Masing-masing mendapat balasan atas amal hati, amal fikiran, amal lisan dan amal perbuatannya

Baca juga: Selagi Ada Waktu, Habiskanlah Bersama Anak. Sebelum Semuanya Terlambat..

16. Allah Maha Menghitung,Maha Membalas dan tak akan luput secuilpun kabaikan ataupun keburukan.maka hapus peluang dosa walau baru lintasan hati

17. Bukalah mata hati pada cahaya cinta yang halal, panggillah perasaan kegembiraan dan bahagia yang menentramkan dari pasangan.

18. Bismillah dengan niat ikhlas dalam bimbingan rahmatNya,kita bisa meraih surga dunia keluarga sakinah baitijannati dan surga akhirat nantinya

Sumber: tidak tahu. Artikel viral. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ASTAGHFIRULLAH! Inilah Dampak Mengerikan Ibu yang Suka Marah-Marah Pada Anak

Suami yang Mencuci Baju Sendiri Bukan Karena Ingin, Tapi..

RENUNGAN; Menikah Adalah Seni Mengalah. Bacalah Agar Rumah Tangga Bahagia..