7 Hal Sepele yang Seharusnya Tidak Dilakukan Orang Tua Pada Anaknya. Baca & Sebarkan!
7 Hal Sepele yang Seharusnya Tidak Dilakukan Orang Tua Pada Anaknya. Baca & Sebarkan!
Sahabat Ummi, menjadi orang tua adalah anugerah sekaligus rejeki bagi setiap pasangan yang berumah tangga. Memiliki seorang buah hati maka dituntut untuk terus belajar memperbaiki kualitas sebagai pengajar dan pendidik yang baik.
Meskipun begitu, masing-masing orangtua memilki cara tersendiri dalam mendidik dan memperlakukan putra-putrinya, tetapi tahukan sahabat Ummi, ada beberapa hal yang dianggap wajar oleh orangtua padahal seharusnya tidak dilakukan. Berikut beberapa hal yang seharusnya dihindari dan tidak diterapkan pada buah hati:
1. Meniup makanan panas saat menyuapi buah hati
Hal ini bagi sebagian kalangan orangtua, terutama para bunda dianggap wajar dan sepele, padaha tidak demikian. Mengapa kita tidak boleh meniup makanan? jawabannya adalah karena makanan panas mengandung uap air, ketika ditiup maka mulut akan mengeluarkan karbondioksida, akibatnya H20 akan bereaksi dengan karbondioksida membentuk asam karbonat.
Baca juga: Anak yang Diajak Bicara Ibunya Dengan Cara Ini, Ternyata Bisa Punya IQ Lebih Tinggi
Makanan dengan kandungan asam tersebut akan memberatkan metabolisme anak, sehingga pencernaan dituntut bekerja keras untuk memproses pembuangan asam, jika hal ini dilakukan secara terus- menerus, maka akan menganggu fungsi pencernaannya, bahkan paling fatal dapat menyebabkan kematian. Sebaiknya, 10-15 menit jam makan anak, makanan sudah disiapkan terlebih dahulu sehingga tidak perlu meniupnya.
2. Membiarkan buah hati berdiri, berjalan, dan berlari ketika sedang makan
Beberapa hasil studi menunjukkan bahwa mereka yang makan sambil berdirimemiliki tumpukan kalori yang lebih banyak dalam tubuh dibandingkan mereka yang makan sambil duduk dan mengunyahnya dengan pelan.
Kalori yang menumpuk pada tubuh maka akan cenderung membuat tubuh anak mengalami kegemukan. Lalu bagaimana dengan yang berjalan dan berlari bukankah lebih bagus? jelas tidak, hal tersebut justru sangat tidak dianjurkan.
Mereka yang makan sambil berjalan atau berlari membuat sistem pencernaan tidak dapat maksimal dalam memproses asupan nutrisi yang diterima, sebaliknya akan menolak, sehingga tidak sedikit kasus anak mengalami mual atau sakit perut saat disuapi makanan oleh ibunya sambil berjalan dan berlari.
Sebaiknya berikan pengertian dini pada anak agar duduk saat makan, bukan karena soal perilaku kesopanan saja, akan tetapi juga demi kesehatan mereka, atau bisa juga sediakan tempat duduk khusus anak yang masih berada di bawah tiga tahun agar dapat makan di tempat.
Baca juga: ASTAGHFIRULLAH! Inilah Dampak Mengerikan Ibu yang Suka Marah-Marah Pada Anak
3. Berkata kasar dan keras di depan buah hati
Anak bagaikan mesin fotocopy yang cepat menirukan segala sesuatu yang ditangkap oleh indra pendengaran dan penglihatan, perkataan atau ucapan buruk yang mereka dengar akan ditirukan secara berulang-ulang dan untuk menghapusnya sangat sulit karena ingatan anak-anak pada usia balita lebih tajam.
Sebaiknya mulai dari sekarang biasakan berkata baik dan kurangi nafsu untuk marah, baik di belakang atau depan anak agar lebih mudah dalam memberikan contoh pada sang buah hati.
4. Memberikan hal-hal yang bersifat instan pada anak
Sahabat Ummi, perkembangan motorik anak lebih baik dan maksimal jika diberikan banyak pelatihan dan mendampinginya untuk berkreasi. Beberapa orangtua, terutama para bunda biasanya tidak ingin ambil pusing atau ribet, sehingga mereka memberikan sesuatu yang instan untuk anak seperti gadget, dan permainan canggih lainnya.
Pemberian gadget pada usia dini hanya akan mengurangi ketajaman penglihatan anak, dan membuat anak malas untuk berkreasi atau mencapai sesuatu melalui usaha. Sedari dini latih dan temani anak untuk mengenal gambar, wujud hewan, warna, dan sejenisnya menggunakan benda yang dapat kita buat sendiri.
Baca juga: ALHAMDULILLAH! Cara Ini Bisa Membuat Anak Patuh Pada Orang Tua Tanpa Perlu Dipaksa
Misalnya membuat bentuk beberapa benda atau hewan menggunakan tepung terigu protein rendah dicampur dengan pewarna alami dan air. Untuk mengenal warna maka dapat menggunakan kertas warna warni.
5. Merokok di sekitar anak
Jika sayang pada buah hati, maka dengan berat hati kesampingkan ego dan berhentilah merokok. Menurut beberapa studi merokok di dekat ibu hamil akan membuat bayi dalam kandungan mengalami ketidaknormalan dalam tumbuh dan berkembang, sedangkan jika merokok dilakukan di sekitar anak maka si perokok menjadi salah satu penyumbang penyakit asma yang dapat menganggu kesehatan si anak.
Oleh karena itu, cobalah untuk berhenti merokok agar kesehatan serta keuangan rumah tangga lebih terjamin.
:: Resep Mendidik Anak ::
1— Jika melihat anakmu menangis, jangan buang waktu untuk mendiamkannya. Coba tunjuk burung atau awan di atas langit agar ia melihatnya, ia akan terdiam. Karena psikologis manusia saat menangis, adalah menunduk.
Baca juga: Cara Ini Bisa Mengatasi Anak yang Tidak Bisa Diam, Sekaligus Bisa Membuatnya Lebih Cerdas
2— Jika ingin anak-anakmu berhenti bermain, jangan berkata: "Ayo, sudah mainnya, stop sekarang!". Tapi katakan kepada mereka: "Mainnya 5 menit lagi yaaa". Kemudian ingatkan kembali: "Dua menit lagi yaaa". Kemudian barulah katakan: "Ayo, waktu main sudah habis". Mereka akan berhenti bermain.
3— Jika engkau berada di hadapan sekumpulan anak-anak dalam sebuah tempat, yang mereka berisik dan gaduh, dan engkau ingin memperingatkan mereka, maka katakanlah: "Ayoo.. Siapa yang mau mendengar cerita saya, angkat tangannya..". Salah seorang akan mengangkat tangan, kemudian disusul dengan anak-anak yang lain, dan semuanya akan diam.
4— Katakan kepada anak-anak menjelang tidur: "Ayo tidur sayang.. besok pagi kan kita sholat subuh", maka perhatian mereka akan selalu ke akhirat. Jangan berkata: "Ayo tidur, besok kan sekolah", akhirnya mereka tidak sholat subuh karena perhatiannya adalah dunia.
5— Nikmati masa kecil anak-anakmu, karena waktu akan berlalu sangat cepat. Kepolosan dan kekanak-kanakan mereka tidak akan lama, ia akan menjadi kenangan. Bermainlah bersama mereka, tertawalah bersama mereka, becandalah bersama mereka. Jadilah anak kecil saat bersama mereka, ajarkan mereka dengan cara yang menyenangkan sambil bermain.
Baca juga: Istriku Biasa Saja dan Tidak Cantik, Namun Dia Adalah Istri Terbaik Untukku..
6— Tinggalkan HP sesaat kalau bisa, dan matikan juga TV. Jika ada teman yang menelpon, katakan: "Maaf saaay, saat ini aku sedang sibuk mendampingi anak-anak".
Semua ini tidak menyebabkan jatuhnya wibawamu, atau hilangnya kepribadianmu. Orang yang bijaksana tahu bagaimana cara menyeimbangkan segala sesuatu dan menguasai pendidikan anak.
Selain itu, jangan lupa berdoa dan bermohon kepada Allah, agar anak-anak kita menjadi perhiasan yang menyenangkan, baik di dunia maupun di akhirat.
Sumber: ummi-online & artikel viral
Komentar
Posting Komentar