20 Hal-hal Kecil ini Sepele, Tapi Sebenarnya Memberikan Dampak yang Luar Biasa Jika Dilakukan untuk Anak


20 Hal-hal Kecil ini Sepele, Tapi Sebenarnya Memberikan Dampak yang Luar Biasa Jika Dilakukan untuk Anak

Dear Bunda, 

Ternyata 20 hal-hal kecil ini tampak sepele namun memberikan dampak yang luar biasa jika dilakukan buat anak lho Bund… 

1. Minta mereka membuat kalung makroni, manik-manik, atau kancing. Lalu, pakailah di depannya. Perasaan dihargai akan jerih payah akan membuat mereka bahagia. Dan perasaan ini jika terus dijaga akan membuat mereka mampu menghargai jerih payah orang lain.
2. Berjalan-jalan berdua saja dengan masing-masing anak untuk melakukan hal yang menyenangkan. Biasanya anak memiliki keinginan untuk menghabiskan waktu istimewa dan menceritakan apa saja.

Baca juga: RENUNGAN; Menikah Adalah Seni Mengalah. Bacalah Agar Rumah Tangga Bahagia..

3. Menyelipkan catatan (dan sesekali sepotong cokelat) ke dalam tempat pensilnyanya. Kejutan ini akan menjadi semangat yang menceriakan hari-harinya tanpa Anda di sisinya.

4. Mengatakan “ya” untuk sesuatu yang biasanya terlarang, seperti duduk di meja. Sesekali saja. Untuk sesuatu yang tidak berbahaya, ini juga bisa menjadi imbalan atas usaha atau kebaikan yang mereka lakukan.

5. Tunjukan wajah bahagia dan antusias ketika bermain di taman hiburan. Mereka ingin berlibur bersama orang tua yang menyenangkan, bukan monster.

6. Tenanglah ketika melihat kamarnya seperti kapal pecah hingga saat main selesai. Tutup pintu dan lanjutkan pekerjaan Anda. Ingat ini: kamar berantakan yang Anda lihat akan Anda rindukan nanti.

7. Biarkan mereka sesekali mencipratkan genangan air di sepanjang jalan dan cobalah lakukan tanpa alas kaki. Keceriaan ini memang normalnya dilakukan oleh anak-anak.

Baca juga: Ayah, Bunda.. Inilah Cara Paling Ampuh Untuk Menghadapi Anak yang Sulit Diatur
8. Buatlah bersama kartu ucapan terima kasih untuk teman-teman satu komplek. Anak-anak yang dibesarkan untuk menghargai orang lain, tumbuh menjadi manusia pengasih.
9. Adopsilah satu hewan perliharaan. Jangan membelinya. Hewan yang diadopsi biasanya memerlukan ketelatenan untuk menjadikannya hewan lucu seperti yang ditemukan di toko hewan. Tentunya, hal ini akan menumbuhkan sikap positif dalam diri anak.
10. Berikan kesempatan anak untuk menyelesaikan konflik dengan temannya selama situasi aman. Anak-anak perlu memiliki kesempatan mengembangkan kemampuan memecahkan masalah.
11. Tundalah pertanyaan jika anak Anda pulang dari sekolah marah-marah dan lelah. Kondisi lelah hanya akan menjadi membuat anak Anda menjadi orang lain.
12. Buatlah jadwal keluarga yang bersifat rutin, seperti mencari daun, memetik stroberi, dan ke kebun binatang. Kegiatan istimewa ini akan menjadi ciri khas yang akan dengan bangganya ia ceritakan kepada semua orang.
13. Mintalah anak Anda untuk mengingatkan jika Anda melakukan kesalahan. Ia perlu belajar bahwa semua orang pernah melakukan kesalahan dan hal ini akan menjadikannya seorang pemaaf.
14. Biarkan putri Anda mengenakan pakaian ‘princess’-nya atau putra anda menggunakan pakaian ‘pahlawan super’-nya. Mengenali kesukaannya akan membuatnya merasa istimewa.

Baca juga: Selagi Ada Waktu, Habiskanlah Bersama Anak. Sebelum Semuanya Terlambat..
15. Katakan hal yang indah tentang dirinya. Buat dirinya layak untuk tumbuh, diakui, dan merasa bahagia menjadi diri sendiri.
16. Luangkan waktu untuk menikmati bulan purnama di luar rumah. Jadikan ia terpesona dengan ciptaan Tuhan yang hanya bisa dinikmati di malam hari bersama orang terkasihnya: Anda.
17. Buat roti berbentuk hati untuk sarapan. Sederhana, tapi ia tahu Anda melakukan itu hanya untuknya.
18. Gantung papan tulis di kamarnya untuk meninggalkan pesan satu sama lain. Terkadang makna lebih bisa disampaikan lewat tulisan.
19. Memulai perang bantal atau tabur daun kering. Biarkan anak melihat jiwa anak-anak Anda yang menyenangkan.
20. Biarkan anak Anda ketika ingin melakukan hal sendiri, seperti membuat susu sendiri atau membersihkan meja. Kepercayaan diri dan kemandirian hanya bisa tumbuh jika diberi kesempatan.

Baca juga: Dibalik Foto Anak yang Manis, Lucu dan Imut, Ada Ibu yang Lelah..
.
.
.
Anak Bunda Susah Makan? Gampang Sakit? Mau tahu cara dan tips menjadikan anak cerdas sejak dini? Pengen kan BundSay..? 

Silahkan konsultasikan masalah tumbuh kembang anak ke admin kami, di nomor:

NOVI (SMS/WA) 0823 2499 9985 / PIN BBM DAFCA2B5

Klik aja untuk konsul via WA: http://bit.ly/KonsultasiNovi 


Tips Mendidik Anak Agar Anak Patuh Mendengar Perintah Bunda 

Berbagai teori cara mendidik anak sudah Anda terapkan, tetapi perintah Anda sering tidak digubris. Anda tidak sendiri.

Problem ini sepertinya menjadi masalah utama orang tua jaman sekarang. Jangan biarkan ini terjadi terus menerus, karena anak akan manja dan merasa semua keinginannya harus dipenuhi. Lalu, harus bagaimana cara mendidik anak agar mereka mau mendengar perintah Anda?

1. Dengarkan Mereka

Meski Anda memberi perintah, bukan berarti Anda tidak mendengar keluhan mereka. Mereka mungkin capek belajar, sedang tidak enak hati dengan suasana sekolah, misalnya, atau masalah apa saja yang mereka alami.

Mau mendengarkan, adalah kunci dari cara mendidik anak yang baik. Jika Anda menunjukkan sikap mau mendengar keluhan mereka, atau menangkap kesan bahwa mereka sedang kesal dengan masalah mereka, maka mereka pun akan mendengar perintah Anda.

2. Panggil Nama Mereka

Teriakan tidak pernah menjadi cara mendidik anak yang disarankan karena hanya akan membangkitkan emosi. Anda pun tidak ingin diteriakin oleh bos hanya karena Anda diminta melakukan hal sepele, kan?

Pastikan Anda memanggil nama mereka, di mana mereka bermain. Saat yang dipanggil menoleh dan memerhatikan Anda, katakan apa yang Anda mau dari mereka.

Baca juga: Masya Allah, PERHATIAN PARA SUAMI.. Ternyata Menyayangi Istri Adalah Rahasia Rejeki Jadi Lancar..

3. Tatapan Mata

Tatapan mata memiliki kekuatan untuk menunjukkan perasaan. Saat orang tua menatap mata anak, maka anak akan melihat bahwa orang tua mereka memberi perhatian, bukan amarah.

Dengan menatap mata anak, Anda paham apakah mereka benar-benar mendengar atau cuek dengan perintah Anda. Dengan menatap mata anak, Anda menunjukkan bahwa Anda peduli dengan mereka dan mendengar apa yang mereka rasakan.

4. Introspeksi diri

Terkadang orang tua lupa bahwa mereka pun sering ingkar janji. Dari semua teori cara mendidik anak, introspeksi diri sering terabaikan oleh orang tua. Bagaimana mungkin anak akan mendengar perintah orang tua, jika sang orang tua kerap tidak konsisten dengan ucapannya?

Kata-kata kita pun tidak sakti lagi. Kita sering memarahi anak karena melakukan suatu hal yang sebenarnya sering kita lakukan sendiri. Ini yang benar-benar harus diperhatikan orang tua dalam mengaplikasikan ragam teori cara mendidik anak.

Parents, selamat mencoba.

Sumber: id-asianparents.com

Baca juga: Bunda, Berhentilah Marah-Marah Soal Rumah yang Berantakan Karena Anak

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ASTAGHFIRULLAH! Inilah Dampak Mengerikan Ibu yang Suka Marah-Marah Pada Anak

Suami yang Mencuci Baju Sendiri Bukan Karena Ingin, Tapi..

RENUNGAN; Menikah Adalah Seni Mengalah. Bacalah Agar Rumah Tangga Bahagia..